Loan Inception Mission merupakan misi permulaan pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) yang dimulai sejak 17-27 Februari 2020 untuk Loan EARR(Emergency Assistance for Reconstruction and Rehabilitation). EARR mendukung Pemerintah Indonesia dalam membangun kembali infrastruktur kritis yang lebih baik yang rusak akibat bencana dahsyat di Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan September 2018, di mana gempa berkekuatan 7,4 memicu tsunami, tanah longsor, dan likuifaksi besar-besaran.
ADB menyetujui dua pinjaman bantuan darurat untuk EARR pada 26 Juni 2019, dengan dua komponen yang mencakup investasi infrastruktur kritis. Komponen pertama adalah pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum; membangun infrastruktur pemukiman, membangun, merehabilitasi, dan meningkatkan fasilitas pendidikan, infrastruktur penyediaan air dan fasilitas pengolahan dan distribusi. Untuk bidang infrastruktur SDA (Sumber Daya Air), merekonstruksi sistem irigasi Gumbasa, merekonstruksi dan meningkatkan sistem pasokan air baku PASIGALA, dan membangun perlindungan pantai untuk mencegah erosi dan banjir pasang. Komponen kedua adalah infrastruktur transportasi dengan output: merehabilitasi dan merekonstruksi pelabuhan yang rusak di Pantoloan, Donggala, dan Wani dan merekonstruksi Bandara.
Tujuan dari Loan Inception Missionadalah menjelaskan staf pelaksana dan agen pelaksana mengenai persyaratan proyek, meninjau kemajuan implementasi, mengidentifikasi masalah dan menyetujui langkah selanjutnya, meninjau penghargaan kontrak dan proyeksi pencairan, rencana pembiayaan, pengaturan implementasi, rencana pengadaan, perlindungan lingkungan dan sosial, dan target gender, mendiskusikan dan mengonfirmasi jadwal untuk kepatuhan dengan perjanjian pinjaman, dan membuat template untuk pemantauan dan pelaporan kinerja.
Selama kunjungan di Palu pada 18-19 Februari 2020, Tim ADB bersama Kemenpupr, Bappenas, PT. Adhi Karya (kontraktor untuk proyek perlindungan pantai), didampingi Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, melakukan kunjungan ke area pembangunan tanggul Pantai Teluk Palu (Coastal Protection), sub proyek IAIN (Institut Agama Islam Negara), dan subproyek pasokan air Pombewe yang merupakan bagian dari sistem pasokan air Pasigala. Setelah kunjungan lapangan, selanjutnya melanjutkan rapat bersama Bappeda Prov. Sulteng, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan, BWS Sulawesi III, Balai Cipta Karya, IAIN, dan BPBD.
Selain melaksanakan kunjungan lapangan, misi lainnya yaitu melaksanakan pelatihan pengadaan dengan S3RBO, Organisasi Pengadaan Sulawesi Tengah (BP2JK), perwakilan yang bertanggung jawab atas pengadaan paket Konsultan Manajemen dan Pengawasan Proyek (PMSC) dan pekerjaan sipil IAIN.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved